Rangkuman Sejarah Indonesia Masa Kekuasaan Inggris Di Hindia Belanda
Gubuk RPP membagikan artikel mengenai rangkuman sejarah Indonesia pada masa kekuasaan Inggris di Hindia Belanda / nusantara / Indonesia. Adapun soal terkait artikel ini sebagai berikut.
Soal & Pembahasan Masa Kekuasaan Inggris Di Hindia Belanda
1) Berkuasannya Inggris di Indonesia didasarkan kapitulasi atau perjanjian Tuntang. Sebutkan isinya!
2) Jelaskan kebijakan Thomas Raffles dalam bidang :
- Pemerintahan
- Ekonomi
- Ilmu pengetahuan
3) Kebijakan ekonomi Thomas Raffles dikenal sebagai sistem pajak tanah (landrente). Jelaskan ketentuannya!
4) Thomas Raffles ingin memperbaiki tanah jajahan termasuk meningkatkan kemakmuran rakyat, namun Raffles menghadapi kendala. Jelaskan kendala tersebut!
5) Pemerintahan Raffles berakhir ditandai dengan Convention Of London pada tahun 1814 sebutkan isinya!
6) Jelaskan mengenai hal tersebut di bawah ini!
- Kalkuta
- Lord minto
- Advisory coucil
- History of java
- Raflesia arnoldi
- Bataviaasch Genootschap
Pengertian dan Ketentuan Landrente
Landrent adalah sistem sewa tanah atau pajak tanah yang dibuat oleh Thomas Stamford Raffles yang berhubungan erat dengan pandangannya mengenai status tanah sebagai faktor produksi. Menurutnya, pemerintah adalah satu-satunya pemilik tanah yang sah. Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila penduduk Jawa menjadi penyewa dengan membayar pajak sewa tanah yang diolahnya. Dengan ketentuan.
- Petani harus menyewa tanah meskipun ia adalah pemilik tanah tersebut
- Harga sewa tanah bergantung pada kondisi tanah
- Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai
Kendala Raflfles Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
- Kondisi keuangan pemerintahan yang terbatas
- Sifat rakyat yang hanya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri
- Terbatasnya jumlah pegawai
- Sistem sewa tanah yang tidak sejalan seperti semestinya
Pada akhirnya pemerintah Inggris tidak mendapat keuntungan berarti sedangkan rakyat Indonesia tetap menderita.
Pengertian dan Isi Convention Of London
Convention Of London adalah perjanjian penyerahan kekuasaan hindia belanda dari inggris ke tangan Belanda kembali yang disebabkan Kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi menyebabkan wilayah kekuasaannya, termasuk Belanda, lepas dari kekuasaan Prancis. Perubahan geopolitik tersebut membuat Inggris menyelenggarakan perundingan dengan Belanda di London pada 1914. Perundingan tersebut menghasilkan Konvensi London.
- Penyerahan kembali wilayah Indonesia kepada Belanda
- Jajahan-jajahan Belanda seperti Sailan, koloni Tanjung Harapan, dan Guyana tetap ditangan Inggris.
- Kekuasaan Belanda atas Kerajaan Cochin di Pantai Malabar India diambil oleh Inggris, sementara sebagai gantinya Inggris akan menyerahkan wilayah Bangka di Indonesia kepada Belanda
Siapa Lord Minto
Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto atau Lord Minto (kelahiran di Edinburgh, 23 April 1751 – meninggal di Stevenage, Hertfordshire, 21 Juni 1814 pada umur 63 tahun) yaitu seorang politikus dan diplomat Inggris. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur-Jenderal India dari tahun 1806 - 1813. Pada tahun 1811 dia juga sebentar pernah ditugasi diproduksi menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda, sebelum dia serahkan kepada Raffles.
Kalkuta merupakan nama wilayah yang ada di india.
Pengertian Advisory coucil
Advisory coucil merupakan lembaga yang memberikan nasihat strategis yang tidak mengikat kepada manajemen perusahaan, organisasi, atau yayasan.
History Of Java
Buku "History of Java" diterbitkan pada tahun 1817. Buku ini ditulis oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles. History Of Java menuliskan tentang keadaan geografis Jawa, situasi dan kondisi penduduk Jawa, sistem pertanian, sistem perdagangan, adat istiadat dan kebudayaan, kepercayaan dan upacara keagamaan, hingga politik masyarakat Jawa.
Kenapa Dinamakan Rafflesia Arnoldi
Rafflesia arnoldii pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Sumatera oleh seorang pemandu ekspedisi Thomas Stamford Raffles. Berkat ekspedisi tersebut, bunga itu dinamakan sesuai nama penemunya yakni Raffles dan Arnold.
Apa Itu Bataviaasch Genootschap
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) adalah lembaga yang dibuat dengan tujuan memajukan penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan dan juga menerbitkan hasil penelitian. Memiliki semboyan “Ten Nutte van het Algemeen” (Untuk Kepentingan Masyarakat Umum). Salah seorang pendiri lembaga bernama Radermacher, menyumbangkan rumahya Jl. Kalibesar, Jakarta dan menyumbangkan sejumlah koleksi benda budaya dan buku yang amat berguna. Sumbangan inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya museum dan perpustakaan.
0 Response to "Rangkuman Sejarah Indonesia Masa Kekuasaan Inggris Di Hindia Belanda"
Post a Comment